Gelombang terbaru serangan pemberontak di Irak telah menyebabkan 8 orang tewas – termasuk 3 orang yang tampaknya berusaha memasang bom. Pihak berwajib lokal di Irak Utara mengatakan, sebuah bom meledak terlalu awal ketika ke tiga orang tadi berusaha meletakkan bom tersebut di sebuah kantor pemerintah dekat kota Kirkuk. Di tempat lain di Irak, pihak militer Amerika mengatakan, seorang tentara Amerika tewas akibat ledakan bom di jalan di Bagdad kemarin. Dalam perkembangan lain, beberapa ulama di Fallujah mengatakan kepada umat yang sedang bersembahyang Jum’at bahwa memotong-motong mayat orang adalah tindakan yang dilarang dalam agama Islam. Empat orang warga Amerika, petugas keamanan sipil dibunuh di Fallujah hari Rabu pekan ini dan tubuh mereka dipotong-potong dan dipamerkan di depan umum.