Di kota Gaza, puluhan ribu warga Palestina yang marah berdemonstrasi, dan berkabung atas kematian Abdul Aziz Rantisi, yang tewas dibunuh oleh Israel hari sabtu. Demonstran yang marah itu bertekad akan membalas kematian pemimpin Hamas itu, sementara PM Israel Ariel Sharon mengatakan akan terus melakukan pembunuhan seperti itu. Di Jerusalem, Ariel Sharon mengatakan sudah dibuat rencana yang luas untuk menangkap atau membunuh tokoh-tokoh Hamas lainnya. Hamas mengatakan telah memilih pengganti Rantisi, tapi tidak mau menjelaskan siapa orang itu.
Sementara Condoleeza rice, penasihat keamanan nasional Amerika mengatakan hari Minggu, bahwa Presiden Bush tidak diberi tahu sebelumnya akan rencana pembunuhan Rantisi itu. Ariel Sharon agaknya akan segera mendapat dukungan kabinet Israel atas rencana penarikan semua pemukim Yahudi dari jalur Gaza. Setelah rencana itu diterima oleh partai Likud yang berkuasa tanggal dua Mei nanti, kabinet Israel akan membahasnya dan hasilnya diserahkan kepada parlemen untuk disahkan. Rencana penarikan pemukim dan pasukan Israel itu ditentang keras oleh tokoh-tokoh Palestina, tapi didukung oleh Presiden Bush minggu lalu. Tidak lama sebelum dia tewas dibunuh, Rantisi menyebut Presiden Bush sebagai ‘musuh Tuhan’ dan musuh islam.