Amerika Serikat telah menghimbau Palestina untuk mengambil tindakan terhadap faksi teroris setelah pemboman bunuh diri atas sebuah bus di bagian selatan Israel yang membunuh sekurangnya 16 orang dan melukai kira-kira seratus lainnya.
Seorang jurubicara Departemen Luar Negeri AS mengutuk pemboman itu, mengatakan tidak ada alas an untuk aksi terror dan kekerasan. Dia meminta para pemimpin Palestina untuk mengambil langkah-langkah yang segera dan terpercaya untuk mengakhiri aksi-aksi seperti itu.
Setelah serangan-serangan di Beersheva, Perdana Menteri Israel Ariel Sharon dan penasehat-penasehatnya memutuskan untuk menutup kota Hebron di tepi Barat tempat para penyerang itu tinggal dan menyetujui apa yang disebut pembunuhan orang-orang militan yang menjadi target mereka.
Kelompok milatan Islam Hamas mengatakan serangan-serangan itu adalah balasan terhadap pembunuhan oleh Israel atas seorang pendiri kelompok itu dan penggantinya tahun ini.
Perdana Menteri Palestina Ahmed Qureia menyerukan agar serangan-serangan atas penduduk sipil Israel dihentikan dengan segera.