Menteri Pertahanan Amerika Donald Rumsfeld melakukan kunjungan tak diumumkan ke Baghdad hari Ahad, beberapa jam sebelum ledakan mengguncang ibukota Irak itu. Ia memperingatkan kekerasan mungkin akan meningkat sebelum pemilu Januari nanti di Irak.
Menteri Rumsfeld bertemu dengan pejabat-pejabat senior Irak dan Amerika Serikat untuk membicarakan persiapan pemilu. Sebelumnya, ia meninjau pasukan marinir Amerika di provinsi Al Anbar yang sering terjadi kerusuhan dan memberitahukan kepada mereka, tekad Amerika Serikat sedang diuji dalam menghadapi kaum pemberontak di Irak. Ia mengatakan ia tidak melihat kemungkinan tingkat pasukan Amerika akan dikurangi sebelum pemilu Januari nanti.
Beberapa jam sebelum Rumsfeld tiba di Baghdad, dua ledakan maut dekat sebuah akademi kepolisian di timur laut ibukota, menyebabkan sekurangnya 17 orang tewas, trmasuk tujuh wanita. Tidak lama kemudian, seorang pengebom bunuh diri dalam sebuah mobil menewaskan seorang tentara Amerika dekat Departemen Kebudayaan Irak.
Militan yang setia kepada teroris yang dicari-cari Abu Musab al-Zarqawi menyatakan bertanggung-jawab atas serangan itu.