Kelompok Hak Asasi yang berkedudukan di Korea Selatan, Koalisi Rakyat Bagi Hak Asasi orang-orang yang diculik dan pengungsi Korea Utara, menyatakan bahwa mereka mempunyai bukti-bukti mengenai kegiatan pembangkang di Korea Utara. Koalisi tersebut memutar rekaman video untuk wartawan hari ini di Seoul yang menunjukkan poster dan spanduk yang menyerukan agar pemerintahan pemimpin Korea Utara Kim Jong Il digulingkan. Suara seorang pria juga terdengar dalam rekaman itu yang menyerukan perombakan dan keterbukaan. Kelompok HAM itu mengatakan bahwa rekaman video itu dibuat bulan November lalu di kota Hoeryong, di dekat perbatasan dengan Cina dan diselundupkan keluar Korea Utara lewat Cina. Jika benar, ini merupakan bukti pertama mengenai pembelotan di negara Stalinis yang terkucil itu. Telah terdengar laporan-laporan mengenai aksi protes dan kerusuhan yang sekali-sekali dilancarkan di Korea Utara tetapi laporan-laporan itu belum dikukuhkan kebenarannya secara independen. Kegiatan seperti itu di Korea Utara membawa risiko hukuman mati.
