Tim komando polisi Israel telah menyerbu sebuah hotel di Jalur Gaza untuk mengusir kaum Yahudi radikal yang membuat barikade di dalam hotel, guna memprotes rencana evakuasi Israel di wilayah itu. Para saksi mata mengatakan polisi menghancurkan pintu-pintu kaca sejenak setelah pemerintah menyatakan permukiman Yahudi di Gaza sebagai zona militer tertutup, guna mencegah para ekstremis anti penarikan mundur memasuki wilayah itu. Para wartawan radio Israel yang berada di lokasi kejadian mengatakan tim komando tsb menyeret para demonstran yang menendang dan menjerit dari hotel tepi pantai di permukiman Gush Katif dan memasukkan mereka ke dalam bis-bis.
Langkah hari ini dilakukan sehari setelah PM Ariel Sharon bersumpah akan mencegah kelompok geng-geng yg mengacaukan penarikan mundur Israel, yang dijadwalkan Agustus mendatang. Rabu kemarin, juga terjadi bentrikan di Gaza antara para penentang penarikan mundur dan pasukan Israel, juga penahanan besar-besaran di Israel yang dilakukan oleh para pemrotes yang memblokir jalan-jalan utama di negara itu.