Pesawat antariksa Rusia Soyuz yang membawa Scott Kelly, Mikhail Kornienko serta seorang kosmonot Rusia lainnya, Sergey Volkov, melakukan pendaratan mulus di Kazakhstan, Rabu pagi (2/3), tiga jam setelah melepaskan diri dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Volkov pulang setelah enam bulan terakhir berada di ISS, lama waktu yang biasa dihabiskan seorang awak di stasiun antariksa itu.
Kelly kini memegang rekor sebagai astronot Amerika yang paling lama tinggal di antariksa, setelah ia dan Kornienko mengelilingi bumi 5.440 kali, menempuh perjalanan sejauh 144 juta mil dan menyaksikan 10.880 matahari terbit dan matahari terbenam.
Misi ke dua astronot itudirancang untuk mengukur dampak tinggal lama dalam lingkungan bergaya berat mikro bagi tubuh dan pikiran manusia. Tujuannya adalah untuk mengetahui kemungkinan mengirim awak ke Mars atau tempat lain dalam tata surya selama beberapa tahun.
Memilih Kelly sebagai pelopor memberi keuntungan tambahan yang unik dalam mengkaji kesehatan dan caranya merespon misi antariksa jangka panjang itu karena saudara kembarnya, Mark Kelly, tetap di Bumi, menjadi semacam model kontrol. [ab/as]