Abaikan Vatikan, Gereja Katholik Tiongkok akan Tahbiskan 7 Uskup Lagi

Uskup Shanghai dukungan pemerintah Tiongkok, Aloysius Jin Luxian (kiri) didampingi Wakil Uskup Joseph Xing Wenzhi (foto: dok.). Tiongkok menahbiskan sendiri uskup-uskup gereja Katholik tanpa restu dari Vatkan.

Pemerintah Tiongkok mengumumkan bulan lalu bahwa negara itu akan menahbiskan sendiri 40 orang uskup secepat mungkin.

Media resmi Tiongkok melaporkan hari Jumat bahwa gereja Katholik yang dikendalikan oleh pemerintah Tiongkok berencana menahbiskan paling sedikit 7 orang uskup lagi, walaupun perselisihan dengan Vatikan semakin mendalam.

Suratkabar Cina Daily mengutip Perhimpunan Katholik Patriotik Tiongkok mengatakan gereja-gereja setempat dalam 7 keuskupan sedang bersiap-siap untuk menahbiskan uskup-uskup. Laporan itu tidak memberi indikasi kapan penahbisan akan diadakan.

Pekan lalu, Roma mengeluarkan dari gereja Katholik Joseph Huang Bingzhang, dengan mengatakan uskup yang ditahbiskan Tiongkok itu tidak mempunyai wewenang untuk mengatur masyarakat Katholik dalam keuskupan yang terletak di provinsi Guangdong, Tiongkok selatan itu.

Tiongkok mengumumkan bulan lalu bahwa negara itu akan menahbiskan 40 orang uskup secepat mungkin.

Vatikan dan Beijing memutuskan hubungan sewaktu partai komunis Tiongok merebut kekuasaan pada tahun 1949.

Saat ini diperkirakan sekitar 12 juta umat Katolik tinggal di Tiongkok. Banyak di antara mereka menjadi jemaat gereja dukungan pemerintah Beijing. Para pemimpin Tiongkok menganggap kebijakan Vatikan sebagai campur tangan terhadap urusan dalam negeri mereka.