Abkhazia, Tujuan Wisata Baru Eropa Timur
Matahari terbenam di dermaga kota pelabuhan Laut Hitam, Sukhumi -- sebuah pemandangan yang membuat para pelukis dan pelancong awal abad 20 menyebut Abkhazia 'Riviera Rusia.' (V. Undritz/VOA)
Stasiun kereta Gagra dibangun untuk menyambut pemimpin Rusia Joseph Stalin yang berlibur di sebuah vila tepi Danau Ritsa, di atas pegunungan Kaukasus. (V. Undritz/VOA)
At Pitsunda, tempat observasi dan diskotik untuk menghibur pelancong dari Jerman TImur, Polandia dan Cekoslovakia pada 1970an. (V. Undritz/VOA)
Digunakan sebagai gudang selama era Soviet, Biara New Athos sekarang direnovasi dengan kubah emas dan dinding putih, menjadi kebanggaan rakyat Abkhazia. (V. Undritz/VOA)
Di atas biara, umat Kristen menaruh gambar-gambar di dalam gua di gunung, tempat Simon the Zealot, salah satu dari 12 rasul diyakini pernah tinggal. (V. Undritz/VOA)
Di Alun-Alun Kemerdekaan di Sukhumi terdapat markas besar militer terakhir Georgia yang rusak karena dibom dan tidak pernah tersentuh lagi sejak Georgia kehilangan kekuasaan atas Abkhazia pada 1993. (V. Undritz/VOA)
Patung Lenin diliputi lumut di luar gedung sekolah bahasa Georgia yang terlantar di Bzipta, Abkhazia. (V. Undritz/VOA)
Gambar pahlawan-pahlawan perang pada bendera Abkhaz, dengan tulisan dalam bahasa Rusia dan Abkhaz: "Untuk perdamaian dan kebebasan Abkhazia!” (V. Undritz/VOA)
Rumah besar tepi bukit yang sudah kusam, dibangun dengan gaya Art Nouveau, memperlihatkan masa jaya Sukhumi sebagai kota pelabuhan dan sanatorium kesehatan jaman Czar Rusia. (V. Undritz/VOA)
Sebuah kapal Turki mengeluarkan kargo di Sukhumi. Kapal patroli Georgia telah berhenti menangkapi kapal Turki yang membawa pasokan barang ke Abkhazia, yang oleh banyak negara masih dianggap sebagai bagian yang sah dari Georgia. (V. Undritz/VOA)
Bahkan saat sedang tidak musim, pada bulan Maret, buah-buahan lokal masih dijual di pasar sentral Sukhumi. (V. Undritz/VOA)
Taman Botani Sukhumi dibuat pada 1840 untuk memperkenalkan teh dan jeruk di wilayah-wilayah baru Czar Rusia di pegunungan Kaukasus. Taman ini diperbaiki setelah perang 1992-1993. (V. Undritz/VOA)
“Kemenangan Abadi untuk Para Pahlawan Abkhazia” adalah tulisan di tempat untuk mengenang para tentara Abkhazia dan republik-republik Kaukasian lainnya yang tewas untuk merebut jembatan layang utama di Sukhumi pada 1993. (V. Undritz/VOA)