Afghanistan Perkenalkan KTP Elektronik Meski Ada Tentangan

Afghanistan mulai memperkenalkan KTP elektronik. Presiden Ashraf Ghani dan sejumlah pejabat tinggi menjadi orang pertama yang menerima KTP seperti itu di Kabul, Kamis (3/5).

Afghanistan mulai memperkenalkan KTP elektronik yang menurut Presiden Ashraf Ghani sebagai cara penting untuk membantu memerangi serangan teroris.

Ghani dan sejumlah pejabat tinggi menjadi orang pertama yang menerima KTP seperti itu di Kabul, Kamis (3/5).

Desember lalu, parlemen menyetujui keputusan presiden terkait KTP, yang tidak seperti KTP terdahulu kini dilengkapi sebuah chip yang terhubung dengan pangkalan data elektronik Afghanistan.

Kelompok-kelompok militan sering menggunakan KTP-KTP palsu untuk melalui pos-pos pengawasan keamanan atau memasuki pusat-pusat kota untuk melangsungkan serangan mereka. Pemerintah berharap dengan KTP elektronik, aksi-aksi militan bisa dicegah.

Namun sejumlah pejabat di pemerintahan Kepala Eksekutif Abdullah Abdullah menyuarakan tentangan mereka. Mereka mengatakan, kartu itu mencantumkan etnis dan agama sehingga bisa digunakan untuk mendiskriminasikan kelompok etnis Hazara dan kelompok minoritas lain. [ab/uh]