Pengumuman hasil suara pilpres Afghanistan sedianya dilakukan Kamis (24/4), namun Komisi Pemilu Independen mengatakan hasilnya baru akan diumumkan Sabtu.
Komisi pemilu Afghanistan menunda pengumuman hasil awal pemilihan presiden tanggal 5 April untuk memberi waktu lebih banyak dalam menyelidiki kemungkinan kecurangan.
Hasil awal tadinya akan diumumkan hari Kamis, tetapi Komisi Pemilu Independen Afghanistan mengatakan hasil akan dirilis Sabtu.
Jurubicara komisi Noor Mohammad Noor mengatakan, “setiap surat suara yang sah akan dihitung dan setiap surat suara palsu akan dikeluarkan dari perhitungan akhir sehingga kehendak nyata para pemilih Afghanistan akan tercermin dalam hasil akhir pemilu itu.”
Para pejabat pemilu mengatakan waktu tambahan itu diperlukan guna memastikan berbagai kemungkinan kecurangan diselidiki secara menyeluruh. Sekitar tujuh juta surat suara dicoblos pada hari pemilu.
Penghitungan sebagian surat suara menunjukkan mantan menteri luar negeri Abdullah Abdullah memimpin dengan 44 persen, disusul mantan ekonom Bank Dunia Ashraf Ghani dengan 33 persen. Belum diketahui apakah ada calon yang akan memperoleh lebih 50 persen suara guna menghindari putaran kedua.
Abdullah menjadi runner-up dalam pemilu Presiden tahun 2009 yang dimenangkan Presiden Hamid Karzai di tengah maraknya dugaan kecurangan dan pemalsuan surat suara.
Pemenang pemilu 5 April itu akan menggantikan Karzai yang tidak bisa mencalonkan diri lagi karena pembatasan menurut konstitusi. Hasil pemilu akhir akan dirilis 14 Mei.
Hasil awal tadinya akan diumumkan hari Kamis, tetapi Komisi Pemilu Independen Afghanistan mengatakan hasil akan dirilis Sabtu.
Jurubicara komisi Noor Mohammad Noor mengatakan, “setiap surat suara yang sah akan dihitung dan setiap surat suara palsu akan dikeluarkan dari perhitungan akhir sehingga kehendak nyata para pemilih Afghanistan akan tercermin dalam hasil akhir pemilu itu.”
Para pejabat pemilu mengatakan waktu tambahan itu diperlukan guna memastikan berbagai kemungkinan kecurangan diselidiki secara menyeluruh. Sekitar tujuh juta surat suara dicoblos pada hari pemilu.
Penghitungan sebagian surat suara menunjukkan mantan menteri luar negeri Abdullah Abdullah memimpin dengan 44 persen, disusul mantan ekonom Bank Dunia Ashraf Ghani dengan 33 persen. Belum diketahui apakah ada calon yang akan memperoleh lebih 50 persen suara guna menghindari putaran kedua.
Abdullah menjadi runner-up dalam pemilu Presiden tahun 2009 yang dimenangkan Presiden Hamid Karzai di tengah maraknya dugaan kecurangan dan pemalsuan surat suara.
Pemenang pemilu 5 April itu akan menggantikan Karzai yang tidak bisa mencalonkan diri lagi karena pembatasan menurut konstitusi. Hasil pemilu akhir akan dirilis 14 Mei.