Ketika para pelayat berkumpul untuk menghadiri pemakaman seorang komandan polisi yang berpengaruh di Provinsi Nangarhar timur Afghanistan, seorang pengebom bunuh diri memicu rompi peledaknya. Serangan bom bunuh diri itu menewaskan sedikitnya 20 orang.
Beberapa jam kemudian, ISIS Khorasan, afiliasi ISIS di Afghanistan, dalam unggahan mengklaim melakukan serangan pada Selasa (12/5) itu.
Sehari sebelumnya, kelompok itu mengklaim bertanggung jawab atas ledakan beruntun yang menarget konvoi keamanan di Kabul dan mengatakan menyasar seorang pejabat tinggi intelijen Afghanistan.
Meski para pejabat belum mengkonfirmasi keterlibatan ISIS-Khorasan dalam salah satu dari serangan itu, sebagian mengatakan klaim itu harus menjadi peringatan bahwa kemampuan kelompok itu untuk bertahan dari kesulitan tidak bisa diremehkan.
"Terlalu dini untuk mengatakan bahwa organisasi itu secara keseluruhan telah dinetralkan atau dikalahkan," kata seorang pejabat kontraterorisme internasional kepada VOA sebelum pengeboman pada Selasa (12/5). [my/pp]