Pihak berwenang Afrika Selatan telah menghentikan upaya pertolongan di pertambangan emas ilegal, Minggu malam (16/2).
Polisi Afrika Selatan menangkap 11 penambang yang pertama diangkat untuk diselamatkan, namun selebihnya tidak mau keluar dari lubang pertambangan emas itu.
Para pejabat Afrika Selatan, Minggu (16/2) melakukan kontak dengan sekitar 30 orang penambang yang terperangkap, yang melaporkan bahwa hampir 200 lainnya terkurung dalam terowongan yang dalam di bawah permukaan.
Pihak berwenang belum mengukuhkan jumlah tersebut sebelum Minggu malam (16/2). Tetapi para petugas pertolongan darurat yang membukakan lubang itu mengatakan mereka telah meninggalkan tangga di tempat itu untuk para penambang lain supaya menggunakannya kalau mereka ingin keluar malam harinya.
Media Afrika Selatan mengutip pihak berwenang mengatakan mereka mencurigai para penambang di provinsi Gauteng dirampok oleh kelompok saingan yang kemudian menggunakan batu besar untuk mengurung para penambang di bawah tanah. Polisi dilaporkan sedang menyelidiki tuduhan itu, tetapi belum ada pernyataan resmi dikeluarkan.
Para penambang diduga telah memasuki pertambagan itu, Sabtu (15/2) setelah menggali secara ilegal terowongan masuk dekat lubang yang telah ditinggalkan. Para penambang ditemukan setelah polisi yang meronda daerah itu mendengar teriakan minta tolong.
Para pejabat Afrika Selatan, Minggu (16/2) melakukan kontak dengan sekitar 30 orang penambang yang terperangkap, yang melaporkan bahwa hampir 200 lainnya terkurung dalam terowongan yang dalam di bawah permukaan.
Pihak berwenang belum mengukuhkan jumlah tersebut sebelum Minggu malam (16/2). Tetapi para petugas pertolongan darurat yang membukakan lubang itu mengatakan mereka telah meninggalkan tangga di tempat itu untuk para penambang lain supaya menggunakannya kalau mereka ingin keluar malam harinya.
Media Afrika Selatan mengutip pihak berwenang mengatakan mereka mencurigai para penambang di provinsi Gauteng dirampok oleh kelompok saingan yang kemudian menggunakan batu besar untuk mengurung para penambang di bawah tanah. Polisi dilaporkan sedang menyelidiki tuduhan itu, tetapi belum ada pernyataan resmi dikeluarkan.
Para penambang diduga telah memasuki pertambagan itu, Sabtu (15/2) setelah menggali secara ilegal terowongan masuk dekat lubang yang telah ditinggalkan. Para penambang ditemukan setelah polisi yang meronda daerah itu mendengar teriakan minta tolong.