Para pejabat Australia mengatakan seorang pria kelahiran Korea Selatan telah ditangkap dan dikenakan tuduhan bertindak sebagai agen ekonomi Korea Utara.
Chan Han Choi, warga naturalisasi Australia, ditangkap hari Sabtu di Sidney di mana ia telah tinggal selama puluhan tahun.
Kepolisian Federal Australia mengatakan sekiranya Choi tadinya berhasil memperantarai penjualan senjata penghancur massal, ia dapat memperoleh puluhan juta dolar bagi Korea Utara.
Asisten Komisioner Kepolisian Federal Australia Neil Gaughan mengatakan kasus demikian belum pernah terjadi di wilayah Australia. Menurut Gaughan, Choi kabarnya berkomunikasi dengan para pejabat tinggi Korea Utara.
“Pria ini adalah agen yang setia kepada Korea Utara, dan yakin ia sedang melakukan tugas untuk tujuan patriotic yang lebih tinggi,” kata Gaughan.
Perdana Menteri Australia Malcom Turnbull mengatakan ia telah diberitahu mengenai kasus itu, dan menyebutnya hal yang sangat-sangat serius.”
"Korea Utara adalah rezim yang berbahaya, gegabah, dan jahat yang mengancam perdamaian kawasan itu,” kata Turnbull. “Korea Utara mencari pemasukan dengan melanggar sanksi PBB, bukan hanya dengan menjual hasil bumi seperti batu-bara dan barang lain, tetapi juga dengan menjual senjata, menjual narkoba, dan melakukan kejahatan dunia maya."
Choi sedang menghadapi 6 tuduhan, termasuk dua undang-undang Larangan Penyebaran Senjata Penghancur Massal. [gp]