Republik Demokratik Kongo (DRC) menyatakan bebas Ebola setelah sempat dilanda wabah Agustus lalu yang menelan hampir 50 korban jiwa.
Menteri Kesehatan DRC Felix Kabange Numbi hari Sabtu mengingatkan bahwa berakhirnya wabah bukan berarti negara itu sepenuhnya bebas dari ancaman virus Ebola.
Sementara itu, seorang ahli bedah yang tertular Ebola di Afrika, telah tiba di Amerika untuk berobat di unit khusus Ebola di Omaha, Nebraska. Dr. Martin Salia jatuh sakit ketika bekerja di rumah sakit Freetown di negara asalnya Sierra Leone.
WHO mengatakan kematian akibat Ebola telah bertambah menjadi hampir 5.200 orang di seluruh dunia.