Empat orang dilaporkan tewas setelah polisi di Papua Nugini melepaskan tembakan ke arah para demonstran di ibukota, Port Moresby, dalam sebuah aksi protes menentang korupsi pemerintah.
Sejumlah demonstran mengatakan, polisi melepaskan tembakan secara langsung ke arah kerumunan pemrotes. Kekerasan itu dilaporkan berlangsung sewaktu polisi berusaha menangkap ketua dewan mahasiswa.
Meski belum ada pengukuhan secara independen, pihak oposisi di parlemen mengatakan, empat orang tewas dan sejumlah lainnya terluka. Video-video yang diunggah di media sosial menunjukkan, tembakan senjata jelas terdengar dan sejumlah mahasiswa tampak berusaha menghindari gas air mata.
Ribuan mahasiswa di Universitas Papua Nugini telah memprotes dan memboikot beberapa kelas di tengah-tengah kerusuhan politik yang berkembang di negara Pasifik Selatan itu.
Menyusul kekerasan hari Rabu, kerusuhan dan penjarahan dilaporkan terjadi di Port Moresby.
Papua Nugini adalah bekas koloni Australia. Kedua negara itu berdekatan dan terpisah oleh laut yang hanya beberapa kilometer jauhnya.
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop berharap kekerasan itu tidak memburuk. [ab/as]