Selama bertahun-tahun, kelompok HAM menuduh pasukan India menggunakan kekerasan sistematis dan penangkapan semena-mena terhadap warga Kashmir-India.
Para aktivis dan keluarga menggelar aksi duduk dalam protes di kawasan Kashmir yang dikuasai India guna menuntut keadilan bagi korban perkosaan dan penyiksaan serta jawaban-jawaban terkait 8.000 orang yang diduga hilang di wilayah Himalaya yang dilanda konflik itu.
Selama bertahun-tahun, kelompok HAM menuduh pasukan India menggunakan kekerasan sistematis dan penangkapan semena-mena untuk mengintimidasi warga, yang banyak menentang kekuasaan India atas wilayah yang disengketakan dengan Pakistan tersebut.
Pemerintah daerah membantah tuduhan tersebut, dengan mengatakan itu adalah propaganda kaum separatis yang dimaksudkan untuk menjelek-jelekkan tentara.
Di sebuah taman di Srinagar, lebih dari 100 orang duduk selama berjam-jam hari Selasa dengan spanduk bertuliskan “Keadilan Ditolak” dan “Mahkamah Agung: Apakah hilangnya 8.000 orang membuat Anda prihatin?''
Selama bertahun-tahun, kelompok HAM menuduh pasukan India menggunakan kekerasan sistematis dan penangkapan semena-mena untuk mengintimidasi warga, yang banyak menentang kekuasaan India atas wilayah yang disengketakan dengan Pakistan tersebut.
Pemerintah daerah membantah tuduhan tersebut, dengan mengatakan itu adalah propaganda kaum separatis yang dimaksudkan untuk menjelek-jelekkan tentara.
Di sebuah taman di Srinagar, lebih dari 100 orang duduk selama berjam-jam hari Selasa dengan spanduk bertuliskan “Keadilan Ditolak” dan “Mahkamah Agung: Apakah hilangnya 8.000 orang membuat Anda prihatin?''