Seorang aktivis ekstrem kanan terkemuka di Austria menyatakan ia sedang diinvestigasi terkait kemungkinan donasi yang diterima dari tersangka pelaku penembakan di masjid di Christchurch.
Martin Sellner, ketua kelompok nasionalis kulit putih "Identitarian Movement Austria", menyatakan di media sosial bahwa polisi menggeledah apartemennya hari Senin dan menyita perangkat elektroniknya.
Ia mengatakan “donasi dalam jumlah sangat besar” berasal dari seseorang bernama Tarrant – ini adalah nama keluarga tersangka pelaku penembakan di Christchurch.
Sellner mengatakan ia diselidiki atas kecurigaan “membentuk atau menjadi anggota organisasi teroris,” hal yang ia bantah.
Christoph Poelzl, juru bicara bagi Kementerian Dalam Negeri Austria, Selasa (26/3) mengukuhkan bahwa badan intelijen domestik negara itu, BVT, menggeledah rumah Sellner atas permintaan jaksa di kota Graz. Ia menujukan pertanyaan selanjutnya kepada para jaksa, yang tidak dapat segera dihubungi untuk diminta berkomentar. [uh]