Aktivis iklim Swedia Greta Thunberg melakukan “aksi mogok sekolah” terakhirnya di luar gedung parlemen Swedia saat ia lulus SMA pada hari Jumat (9/6). Thunberg mengatakan ia masih akan terus melakukan protes.
Thunberg juga menyebut dampak bobolnya bendungan Kakhovka di Ukraina “betul-betul mengerikan dan keji,” dan menambahkan bahwa Rusia harus “bertanggung jawab atas tindakan mereka dan kejahatan mereka.”
Bobolnya bendungan besar yang berada di bawah kendali Rusia di Kherson, Ukraina Selatan, itu menyebabkan banjir besar, memaksa ribuan warga mengungsi dan menyebabkan kerusakan lingkungan. Rusia dan Ukraina saling menuduh pihak lain yang menghancurkannya.
Thunberg mengenakan topi tradisional yang biasa dikenakan para lulusan SMA di Swedia dan mengatakan ia berencana untuk melanjutkan aktivisme dan studinya setelah ia lulus.
Ia mengawali aksi mogok sekolahnya pada tahun 2018 di luar gedung parlemen Swedia di tengah kota Stockholm. [uh/ab]