Aktivis iklim Greta Thunberg termasuk di antara puluhan orang yang ditahan pada Sabtu (6/4) oleh polisi di Den Haag, ketika mereka menghalau pengunjuk rasa yang sebagian memblokir jalan di kota Belanda tersebut.
Thunberg terlihat mengacungkan tanda kemenangan saat dia duduk di dalam bus yang digunakan polisi untuk membawa demonstran yang ditahan dari lokasi demonstrasi. Para pedemo itu memprotes subsidi Belanda dan keringanan pajak bagi perusahaan-perusahaan yang terkait dengan industri bahan bakar fosil.
Kelompok kampanye lingkungan Extinction Rebellion mengatakan sebelum demonstrasi bahwa para aktivis akan memblokir jalan raya utama menuju Den Haag. Namun kehadiran polisi dalam jumlah besar, termasuk petugas yang menunggang kuda, pada awalnya menghalangi para aktivis untuk turun ke jalan.
Sekelompok kecil pedemo berhasil duduk di jalan lain dan ditahan setelah mengabaikan perintah polisi untuk meninggalkan lokasi.
Aktivis Extinction Rebellion telah memblokir jalan raya yang melewati gedung sementara parlemen Belanda lebih dari 30 kali untuk memprotes subsidi.
Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera dan meneriakkan: “Kami tidak dapat dihentikan, dunia lain mungkin terjadi.”
Salah satunya memegang spanduk bertuliskan: “Ini jalan buntu.”
Pada Februari, Thunberg, yang berusia 21 tahun, dibebaskan oleh pengadilan di London dari dakwaan menolak mengikuti perintah polisi untuk meninggalkan unjuk rasa yang menghalangi pintu masuk konferensi industri minyak dan gas besar pada tahun lalu. [ft/ah]