Kelompok pemantau HAM di Suriah mengatakan serangan pasukan Suriah di kota Daraa, Sabtu (9/6) dini hari, menewaskan sedikitnya 15 orang.
Kelompok pemantau HAM di Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, yang berbasis di Inggris mengatakan pasukan Suriah telah membombardir kota Daraa, di Suriah selatan, menewaskan sedikitnya 15 orang.
Kelompok itu mengatakan puluhan orang terluka dalam serangan Sabtu dini hari tersebut.
Jatuhnya korban di Daraa itu terjadi di tengah-tengah kecaman internasional atas pembunuhan warga dalam serangan hari Rabu terhadap desa kecil Mazraat al-Qubeir.
PBB mengatakan para pemantaunya memasuki desa itu hari Jumat di mana mereka melihat jejak kendaraan lapis baja di sekitar desa itu dan rumah-rumah rusak akibat roket, granat, dan berbagai jenis senjata.
Sebuah pernyataan PBB mengungkapkan pengamatan mereka antara lain darah yang terlihat di dinding dan lantai beberapa rumah dan para pemantau mencium bau menyengat daging terbakar.
Para aktivis mengatakan sedikitnya 78 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas di Mazraat al-Qubeir.
Pemerintah Suriah menyalahkan teroris tak dikenal atas pembantaian itu.
Kelompok itu mengatakan puluhan orang terluka dalam serangan Sabtu dini hari tersebut.
Jatuhnya korban di Daraa itu terjadi di tengah-tengah kecaman internasional atas pembunuhan warga dalam serangan hari Rabu terhadap desa kecil Mazraat al-Qubeir.
PBB mengatakan para pemantaunya memasuki desa itu hari Jumat di mana mereka melihat jejak kendaraan lapis baja di sekitar desa itu dan rumah-rumah rusak akibat roket, granat, dan berbagai jenis senjata.
Sebuah pernyataan PBB mengungkapkan pengamatan mereka antara lain darah yang terlihat di dinding dan lantai beberapa rumah dan para pemantau mencium bau menyengat daging terbakar.
Para aktivis mengatakan sedikitnya 78 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas di Mazraat al-Qubeir.
Pemerintah Suriah menyalahkan teroris tak dikenal atas pembantaian itu.