Sejumlah aktivis yang mendukung kemerdekaan Tibet berusaha melancarkan protes di Budapest pada Rabu (8/5), ketika Presiden China Xi Jinping melanjutkan lawatannya ke ibu kota Hungaria.
Para pengunjuk rasa yang membawa bendera Tibet berkumpul di Bukit Gellert dan meneriakkan slogan-slogan, “Bebaskan Tibet” dan “China keluar dari Tibet sekarang! Diktator Xi Jinping!”
Konflik pecah antara para pengunjuk rasa dan beberapa warga negara China yang mengenakan topi merah, yang berusaha mencegah para aktivis mengibarkan bendera Tibet, menutupi mereka dengan bendera nasional China.
BACA JUGA: Di Prancis, Xi Jinping Hanya Tawarkan Sedikit Konsesi Perdagangan dan Kukuhkan Dukungan pada Rusia“Ini bukan China. Ini Hungaria, negara merdeka, kita punya kebebasan berpendapat. Mengapa pemerintah Hungaria mengizinkan polisi China bertugas di jalan-jalan Hungaria?” tanya Tenzin Yangzom, seorang aktivis pembebasan Tibet dari Jaringan Tibet Internasional, ketika ia berdebat dengan petugas polisi Hungaria yang berusaha melerai kedua pihak.
Presiden Xi tiba di Budapest pada Rabu untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat Hungaria. Pembicaraan diperkirakan mencakup potensi investasi China di bidang prasarana, energi, dan manufaktur kendaraan listrik.
Beijing berinvestasi miliaran dolar di Hungaria dan memandang negara anggota Uni Eropa itu sebagai pijakan penting dalam blok perdagangan yang beranggotakan 27 negara itu. [ps/jm]