FIlm-film Bollywood, dengan set yang berwarna-warni dan lagu serta tarian yang dikoordinasi dengan baik, telah melambungkan lima warga India menjadi aktor termahal di dunia.
Tiga dari lima aktor tersebut, Salman Khan, Amitabh Bachchan dan Akshay Kumar, berada di posisi 10 teratas, mengalahkan aktor Hollywood seperti Dwayne “The Rock” Johnson dan Leonardo DiCaprio.
Peringkat tersebut, yang disusun oleh Forbes, dirilis minggu lalu dan menyertakan aktor yang bekerja di luar Hollywood, memungkinkan perbandingan penghasilan bintang internasional untuk pertama kalinya.
Perubahan ini juga menempatkan bintang seni bela diri Hong Kong, Jackie Chan di posisi ke-2, dengan penghasilan yang didapat sebagian besar tahun lalu sejumlah $50 juta dari film yang diproduksi di China. Aktor Amerika Robert Downey Jr. menduduki posisi teratas selama tiga tahun berturut-turut, dengan penghasilan $80 juta pada tahun 2014. Dua aktor India berpenghasilan tertinggi, Khan dan Bachchan, sama-sama menduduki posisi ke-7, masing-masing berpenghasilan $33,5 juta tahun lalu.
“Saya heran dibutuhkan selama ini untuk mendapatkan peringkat global," kata humas Bollywood Raju Kariya, yang telah bekerja di industri ini selama lebih dari 30 tahun. Aktor pria India, yang mudah dikenali lewat kacamata aviator mereka dan pakaian desainer yang ketat, juga sangat populer sehingga "semua orang mulai dari yang berusia 5 tahun hingga orang tua tergila-gila dengan mereka."
Posisi Khan juga menunjukkan bahwa bintang Bollywood bisa melalui skandal tanpa banyak kerugian. Bintang film action ini menjadi perhatian media ketika menjalani sebuah kasus pengadilan tabrak lari tahun 2002 yang menewaskan seorang tunawisma dan melukai empat lainnya. Popularitasnya juga tidak terusik akibat hukuman yang ia terima pada tahun 2006 akibat berburu liar seekor rusa blackbuck. Ia mengajukan banding untuk kasus tersebut.
Walaupun bintang ganteng Bollywood teratas bergelimang uang, penghasilan film berbahasa Hindi merana. Bollywood adalah produsen film dunia yang paling produktif, menghasilan sekitar 1.000 per tahun, dua kali lipat dari film yang diproduksi Hollywood. Namun tahun ini, kurang dari sepuluh film Bollywood yang menghasilkan keuntungan, sementara ratusan lainnya mengalami kerugian.
Sementara ekonomi India tumbuh dan kelas menengah meningkat, lebih banyak orang membeli tiket bioskop dan jumlah bioskop juga meningkat. Tapi Bollywood menghadapi tekanan yang semakin meningkat dari film-film impor.
Persaingan ini, khususnya dari Hollywood, membuat pecinta film India semakin banyak tuntutan dan kritis, kata pengamat perdagangan film Vinod Mirani. Sebagai alat penghasil uang di India, “film-film sebenarnya semakin buruk,” ujarnya.
Pendapatan Bollywood meningkat
Penghasilan Bollywood meningkat sekitar 10 persen per tahun dan akan mencapai $4,5 milyar pada tahun 2016, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Confederation of Danish Industries di India.
Hingga tahun 1990-an, film di India biasanya didanai oleh politisi dan pelaku kriminal. Sejak itu industri ini telah mengalami modernisasi dengan pendanaan dari perusahaan-perusahaan besar. Rumah-rumah produksi asing Sony Pictures, The Walt Disney Co. dan Universal Studios juga telah membuka kantor di India. Reliance MediaWorks Ltd., yang dimiliki oleh salah satu taipan terkaya di India, Anil Ambani, menjual seluruh bisnis multiplex miliknya, Big Cinemas, kepada Carnival Films Pvt. Ltd. dari Inggris tahun lalu dengan nilai lebih dari $100 juta.
Bersama-sama, lima bintang Bollywood tersebut menjadikan warga India sebagai kelompok termahal kedua, dengan penghasilan gabungan senilai $140,5 juta.
Pengamat industri film mengatakan mereka tidak kaget melihat aktor India ikut menduduki peringkat teratas di dunia. Walaupun film mereka tidak menghasilkan banyak uang, mereka dikenal secara global berkat diaspora India yang luas yang tinggal mulai dari Australia hingga Kanada dan Amerika Serikat.
Aktor-aktor India juga menegosiasikan bagian pendapatan total sebuah film, dan memastikan mereka mendapatkan penghasilan tambahan bahkan bila filmnya tidak laku, sedangkan aktor Barat biasanya hanya bisa mendapatkan sebagian dari keuntungan.
Pertumbuhan Internet dan media sosial di India juga mendorong ketenaran aktor-aktor Bollywood. Dan mereka selalu ada di TV, tampil di iklan untuk segala jenis barang mulai dari AC dan mobil mewah hingga parfum dan pakaian dalam.
Salman Khan, contohnya, menerima lebih dari $20 juta hanya dari lini pakaian ‘Being Human’ miliknya tahun lalu, sementara Bachchan mengiklankan lebih dari belasan produk mulai dari minuman ringan hingga cat rumah.
Bachchan, 72, yang juga sangat populer dan bahkan punya kuil yand didedikasikan untuknya di sebelah timur kota Kalkuta, adalah aktor tertua di daftar tersebut, mengalahkan koleganya dari Irlandia yang berusia 63 tahun Liam Neeson, yang menghasilkan uang $19,5 juta tahun lalu dan menempatkannya pada posisi ke-22 di daftar tersebut.
Aktor Bollywood tertnggi ketiga adalah aktor action lain, Kumar, dengan penghasilan $32,5 juta tahun lalu dan menempatkannya pada posisi ke-9.
Di daftar lebih rendah ada Shah Rukh Khan, yang menduduki posisi ke-18, dan Ranbir Kapoor, di posisi ke-30.