Troy Kotsur membuat sejarah pada Minggu (27/3) sebagai lelaki tunarungu pertama yang meraih Oscar untuk perannya dalam CODA, dan Ariana DeBose meraih penghargaan sebagai aktris pendukung terbaik melalui film West Side Story, sementara Hollywood kembali menggelar kemewahan habis-habisan dalam acara penganugerahan penghargaan Oscar tahun ini.
Dalam CODA, akronim bagi child of deaf adults atau anak dari orang dewasa yang tunarungu, Kotsur berperan sebagai Frank Rossi, ayah seorang remaja yang berjuang keras membantu bisnis keluarganya sambil mengejar cita-citanya dalam bidang musik.
“Luar biasa sekali berada di sini dalam perjalanan ini. Saya tak percaya saya berada di sini,” kata Kotsur dalam pidatonya yang disampaikan dalam bahasa isyarat, saat ia menerima penghargaan sebagai aktor pendukung terbaik.
“Ini didedikasikan untuk komunitas tunarungu, komunitas CODA dan komunitas penyandang disabilitas. Inilah momen kita,” lanjutnya.
Your browser doesn’t support HTML5
"CODA" Film Terbaik Oscar yang Angkat Budaya Tuli
Satu-satunya orang tunarungu lainnya yang meraih Oscar adalah lawan main Kotsur dalam CODA, Marlee Matlin. Matlin menjadi aktris terbaik untuk perannya dalam drama romantis produksi tahun 1986, Children of a Lesser God.
Penghargaan aktris pendukung terbaik diraih DeBose yang berperan sebagai Anita yang lincah, yang menyanyikan lagu America dalam film musik klasik yang digarap ulang oleh Steven Spielberg itu.
Sewaktu ia memegang trofi emasnya, aktris Afro-Latin ini meminta hadirin untuk membayangkannya sebagai seorang perempuan muda “di kursi belakang Ford Focus putih.”
“Anda melihat seorang queer, seorang perempuan Latin yang menyatakan diri queer secara terbuka, yang menemukan kekuatannya dalam hidup melalui seni. Dan itulah yang kita rayakan di sini,” ujarnya.
Ariana DeBose tiba di red carpet ajang penghargaan Oscar yang digelar di Dolby Theatre, Los Angeles, pada 27 Maret 2022. (Foto: AP/Jae C. Hong)
“Jadi, siapa pun yang pernah mempertanyakan identitas kalian, atau mendapati diri kalian ada di ruang abu-abu, saya janjikan ini pada kalian: Benar-benar ada tempat bagi kita,” lanjutnya, merujuk pada lagu yang menyentuh dari West Side Story itu.
DeBose juga berterima kasih kepada sumber inspirasinya, Rita Moreno, yang meraih penghargaan aktris pendukung terbaik pada tahun 1962 berkat perannya sebagai Anita dalam versi asli film musical itu.
Beyonce membuka acara dengan menampilkan Be Alive, lagu yang mendapat nominasi Oscar dari film King Richard. Film ini berkisah mengenai ayah bintang-bintang tenis Venus dan Serena Williams. Ia dan para penari latarnya, yang mengenakan gaun kuning berkilau, tampil dari lapangan tenis di Compton, California, kota asal kedua petenis bersaudara itu.
BACA JUGA: Oscar Kembali Dilangsungkan di Dolby TheatreSetelah tiga tahun berlangsung tanpa pembawa acara, Amy Schumer, Regina Hall dan Wanda Sykes terpilih sebagai trio pemandu acara penganugerahan hari Minggu.
“Tahun ini, Oscar mempekerjakan tiga perempuan untuk menjadi pembawa acara karena ini lebih murah daripada mempekerjakan seorang lelaki,” gurau Schumer.
“Dan bagi kalian di Florida, kami akan mengadakan malam gay,” kata Sykes menambahkan. Sykes, yang secara terbuka mengaku gay, mengacu pada legislasi di negara bagian itu yang membatasi pembahasan tentang LGBTQ di sekolah-sekolah dan telah dicap oleh para kritikus di Hollywood dan tempat lainnya sebagai RUU “Don’t Say Gay.” [uh/rs]