Bintang film ‘Dewasa’ Stormy Daniels menawarkan hadiah $100 ribu sebagai imbalan untuk informasi mengenai identitas seorang laki-laki yang mengancamnya agar tutup mulut tentang hubungan seksnya dengan Presiden Donald Trump, 12 tahun yang lalu.
Daniels muncul dalam acara televisi ABC pada Selasa (17/4) pagi dan menunjukkan sketsa wajah laki-laki yang menghampirinya di lapangan parkir di Kota Las Vegas dan mengancamnya. Daniels menyebut orang itu sebagai “bajingan.” Sketsa wajah pria itu dilukis oleh seorang pelukis.
“Jangan ganggu Tuan Trump,” kata orang itu kepada Daniels. Kemudian sambil menunjuk kepada bayi perempuannya yang berada dalam mobil sambil mengatakan “Anak yang cantik. Sayang sekali kalau ada sesuatu yang terjadi pada ibunya.”
Stormy Daniels mengatakan ia dan Trump melakukan hubungan seks di sebuah hotel di Lake Tahoe pada 2006.
Pengacara pribadi Trump, Michael Cohen membayar Daniels $130 ribu supaya tutup mulut tentang “affair” itu, karena khawatir akan mengurangi peluang Trump memenangkan pemilihan presiden 2016. Sebagian pakar hukum mengatakan, pembayaran uang tutup mulut itu bisa dianggap sebagai sumbangan kampanye gelap.
Trump mengatakan tidak tahu-menahu tentang pembayaran itu dan membantah pernah punya hubungan seks dengan Daniels.
Sebagian dari dokumen yang disita oleh FBI ketika menggeledah rumah dan kantor pengacara Cohen minggu lalu dilaporkan menyangkut pembayaran uang kepada Daniels.
Ketika ditanya dalam acara televisi “The View” mengapa ia berkeras menantang presiden lewat jalur hukum, Daniels mengatakan “saya sudah bosan dirisak”.
“Saya bosan diancam, diintimidasi dan diancam bahwa kehidupan saya akan dihancurkan dan uang serta rumah saya akan dirampas. Saya tidak mau ditakut-takuti terus,” kata Stormy Daniels. [ii]