Kate Middleton, yang juga dikenal sebagai Catherine atau Putri Wales, mendapat banyak pujian pada Sabtu (23/3) setelah mengumumkan melalui video bahwa dia mengidap kanker. Pengakuan pribadi Kate itu datang hanya beberapa minggu setelah Raja Charles III mengungkapkan bahwa dia juga sedang berjuang melawan penyakit yang sama.
Pengungkapan yang jujur pada Jumat (22/3) malam membawa monarki Inggris ke dalam krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam era modern. Hal ini karena dua anggota paling senior kerajaan sedang bersama-sama berjuang melawan penyakit serius.
Ketika Istana Buckingham mengumumkan pada Februari bahwa Raja Charles mengidap kanker dan akan membatalkan semua kegiatan umum, kepala negara Inggris itu sudah menjalankan perannya selama 17 bulan. Charles menyampaikan rasa simpati kepada “menantu perempuan tercintanya”.
Raja berusia 75 tahun yang sedang sakit itu berbicara bahwa ia bangga dengan “keberanian (Kate) dalam berbicara seperti yang dia lakukan,” tak lama setelah Istana Kensington mengunggah video tersebut di media sosial.
Menyusul kata-kata hangat lainnya dari Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Gedung Putih, surat kabar Inggris secara langsung mengutip Kate di sampul depan mereka pada Sabtu dan juga memuji "keberanian" Kate di halaman dalam.
"Kate, Anda tidak sendirian" baca bagian depan tabloid The Sun.
“Kate yang bermartabat mendapat simpati negara,” tulis kolumnis The Standard Rachel Johnson, saudara perempuan mantan perdana menteri Boris Johnson.
Permintaan 'Privasi'
Dalam pernyataannya, Kate yang berusia 42 tahun itu, mengakui diagnosis tersebut merupakan "kejutan besar". Ia meminta "waktu, ruang, dan privasi" saat dia menyelesaikan kemoterapi untuk kankernya yang tidak dijelaskan secara spesifik.
Dalam video tersebut dia menegaskan bahwa dia “baik-baik saja dan semakin kuat setiap hari”.Video itu sendiri direkam pada Rabu di Windsor, sebelah barat London, tempat calon ratu dan raja tinggal bersama ketiga anak mereka yang masih kecil.
Dia mengatakan perlu waktu bagi mereka untuk menjelaskan situasinya kepada ketiga anaknya, yaitu Pangeran George (10 tahun), Putri Charlotte (8 tahun), dan Pangeran Louis (5 tahun), "dan meyakinkan mereka bahwa saya akan baik-baik saja".
"William dan saya telah melakukan segala yang kami bisa untuk memproses dan mengelola ini secara pribadi demi kepentingan keluarga kami yang masih berumur muda," tambah Kate.
Para komentator memuji sifat jujurnya, sang putri berbicara langsung ke kamera sambil duduk di bangku taman.
"Begitu banyak orang yang begitu tersentuh dengan cara dia berperilaku selama dua menit lebih siaran itu," kata pakar kerajaan Richard Fitzwilliams kepada AFP.
“Tetapi tidak ada keraguan sama sekali bahwa ini adalah masa yang sangat, sangat sulit bagi institusi monarki,” tambahnya, seraya menyebutkan “hampir mustahil” untuk merencanakan apa pun yang saat ini melibatkan Charles atau Kate.
Istana Buckingham mengumumkan pada 5 Februari bahwa Charles diidentifikasi menderita "sejenis kanker", tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
BACA JUGA: Polisi Inggris Diminta Selidiki Upaya Pencurian Rekam Medis Putri WalesPenemuan ini terjadi saat Charles menjalani operasi pembesaran prostat jinak.
William, Kate, dan anak-anak mereka dianggap sebagai representasi modern dari keluarga kerajaan Inggris. Mereka juga merupakan kunci bagi masa depan mornarki di tengah meningkatnya semangat republic dan menurunnya dukungan dari kalangan anak muda terhadap keberadaan monarki.
Kate terakhir terlihat di acara publik pada 25 Desember, ketika dia bersama dengan raja dan bangsawan senior lainnya melakukan kebaktian gereja Hari Natal.
Istana Kensington mengumumkan pada 17 Januari bahwa dia harus dirawat selama dua minggu di rumah sakit dan membutuhkan beberapa bulan untuk pemulihan setelah operasi perut. [ah/ft]