Televisi Pemerintah China telah menghapus sebuah pesan online terkait penyelidikan korupsi atas mantan pemimpin Zhou Yongkang yang kabarnya diunggah oleh peretas, Senin (21/10).
Pesan yang diunggah Senin malam (21/10) di akun Twitter berbahasa Inggris milik Televisi Pemerintah China (CCTV) mengatakan Presiden Xi Jinping "telah membentuk unit khusus untuk menyelidiki tuduhan korupsi terhadap mantan pemimpin Zhou Yongkang." CCTV menghapus pesan itu sekitar dua jam kemudian.
Hari Selasa (22/10) lembaga penyiaran itu mengatakan seseorang menyusup ke akun Twitternya dan menggunakannya secara ilegal untuk mengunggah informasi keliru yang disalin dari sumber lain.
Selama berminggu-minggu, telah muncul laporan media asing yang belum dikonfirmasi bahwa mantan kepala keamanan dalam negeri yang berusia 70 tahun itu sedang diselidiki karena korupsi.
Ada juga tanda-tanda bahwa Zhou tetap aktif di ajang politik, termasuk kehadirannya di acara-acara publik dan munculnya nama Zhou di media-media pemerintah.
Zhou adalah anggota elit Komite Tetap Politbiro, badan tertinggi yang mengatur China, dari tahun 2007 sampai 2012. Dia juga mengawasi aparat keamanan dalam negeri China yang sangat besar.
Hari Selasa (22/10) lembaga penyiaran itu mengatakan seseorang menyusup ke akun Twitternya dan menggunakannya secara ilegal untuk mengunggah informasi keliru yang disalin dari sumber lain.
Selama berminggu-minggu, telah muncul laporan media asing yang belum dikonfirmasi bahwa mantan kepala keamanan dalam negeri yang berusia 70 tahun itu sedang diselidiki karena korupsi.
Ada juga tanda-tanda bahwa Zhou tetap aktif di ajang politik, termasuk kehadirannya di acara-acara publik dan munculnya nama Zhou di media-media pemerintah.
Zhou adalah anggota elit Komite Tetap Politbiro, badan tertinggi yang mengatur China, dari tahun 2007 sampai 2012. Dia juga mengawasi aparat keamanan dalam negeri China yang sangat besar.