Para pejabat militer AS mengeluh karena sebuah jet tempur Rusia terbang sangat dekat dengan sebuah pesawat pengintai AS di Laut Tengah. Ini adalah kejadian serupa kedua dalam empat hari di kawasan tersebut.
Dalam suatu pernyataan hari Minggu (19/4), Angkatan Laut AS tidak menyebut di mana persisnya peristiwa itu terjadi, dan hanya menyatakan itu terjadi di atas wilayah perairan internasional. Beberapa situs pelacak pesawat menyatakan insiden itu terjadi di bagian timur Laut Tengah, tidak jauh dari pesisir Suriah.
Jet tempur Rusia Su-35 mendekati pesawat P-8A dua kali pada hari Minggu (19/4), dan pada insiden yang kedua, jaraknya hanya delapan meter saja dari pesawat AS, sebut Angkatan Laut AS.
“Insiden kedua dipastikan tidak aman dan tidak profesional,” sebut Angkatan Laut AS.
Insiden serupa terjadi di lokasi yang sama pada 15 April lalu, jelas Angkatan Laut.
Kementerian Pertahanan Rusia mengeluarkan pernyataan di laman Facebooknya pada hari Senin (20/4), yang mengukuhkan peristiwa itu dan menyatakan bahwa jet Sukhoi tersebut dikirim dari pangkalan udara Hmeimim untuk menemui pesawat AS, tetapi tidak memberikan rincian lanjutannya.
BACA JUGA: Jet Rusia Terbang Dekat Pesawat AmerikaPoseidon P-8A adalah pesawat antiserangan kapal selam dan antiserangan dari permukaan.
Rusia memiliki kontingen angkatan laut cukup besar yang bermarkas di Tartus, pelabuhan di Suriah, untuk mendukung operasi udara dan daratnya di Suriah.
Pesawat AS, NATO dan Rusia kerap terlibat dalam kejadian serupa di berbagai penjuru dunia.
Pesawat-pesawat pengebom jarak jauh Rusia rutin terbang di dekat perbatasan negara-negara anggota NATO dan pesawat pengintai AS kerap menyusuri perairan Rusia di kawasan Baltik dan Laut Hitam, sekaligus memantau dan menyelidiki pertahanan Rusia. [uh/ab]