Militan al-Qaida menarget sebuah kamp militer di Abyan, provinsi di bagian selatan Yaman, menewaskan sedikitnya 20 tentara dan memicu bentrokan berjam-jam yang berakhir Jumat pagi, kata para pejabat dan pemimpin kesukuan di Yaman.
Serangan itu dimulai sekitar tengah hari. Militan menembakkan granat berpendorong roket ke arah kamp-kamp milik pasukan Yaman yang dilatih Uni Emirat Arab (UEA), anggota koalisi pimpinan Saudi yang memerangi pemberontak Houthi di Yaman sejak 2015.
Militan kemudian menyerbu kamp, merebut dan menyita peralatan dan senjata, sebelum membakarnya, kata para pemimpin suku. Al-Qaida belum mengklaim bertanggungjawab tetapi para pejabat mengatakan ada jejak-jejak khas kelompok militan Sunni tersebut dalam serangan itu.
Serangan terjadi sehari setelah Aden, kota utama di bagian selatan, diguncang oleh dua serangan. Pemberontak Houthi menembakkan misil ke arah parade militer yang dilakukan milisi yang dilatih UEA, sementara para pelaku serangan bom bunuh diri meledakkan sebuah kantor polisi di bagian lain di kota itu.
BACA JUGA: Puluhan Orang Tewas Akibat Serangan terhadap Parade Militer YamanSedikitnya 51 orang tewas akibat serangan ganda tersebut. Ini serangan yang paling banyak menewaskan korban di Aden dalam kurun hampir dua tahun ini. Aden menjadi pusat pemerintahan Yaman yang diakui internasional, yang kini berperang melawan Houthi. [uh/lt]