Al-Shabab Lancarkan Serangan di Kenya, 3 Guru Tewas 

Seorang anggota pasukan keamanan Kenya berjalan melewati pos polisi di pemukiman Kamuthe di wilayah Garissa, Kenya, yang rusak akibat serangan para ekstremis al-Shabab, Senin, 13 Januari 2020.

Polisi Kenya mengatakan, kelompok militan al-Shabab dicurigai membunuh tiga orang guru di kawasan Garissa di timur laut hari Senin (13/1) pagi. Ini adalah serangan kedua di kawasan yang sama dalam dua minggu. Para pejabat telah menarik para guru yang ditugaskan disana demi keselamatan mereka.

Kata polisi, ketiga orang guru itu dibunuh oleh sejumlah orang bersenjata di Garissa, dekat perbatasan dengan Somalia. Charles Owini, juru bicara polisi mengatakan, militan juga menyerang sebuah pos poliksi, tapi tidak ada polisi yang cedera.

Ketika polisi sedang mengejar para penyerang, para pejabat menarik guru-guru dari sekolah yang dianggap berbahaya. Khalif Sheikh Issack adalah kepala bidang pendidikan di Garissa. Ia mengatakan, pasar utama diserang, dan pos polisi dibakar, seperti juga antena telekomunikasi.

Para militan kemudian menyerang sebuah sekolah dan memilih tiga orang guru yang bukan muslim dan membunuhya. Satu guru lainnya luka-luka. Kini semua guru di kawasan itu telah ditarik ke kota Garissa untuk kemungkinan dikirim ke tempat lain yang lebih aman.

Kantor berita Associated Press melaporkan militan al-Shabab bertanggung jawab atas serangan itu.

Al-Shabab telah melancarkan beberapa serangan di Kenya, termasuk serangan terhadap sekolah-sekolah dan pusat-pusat perbelanjaan.

Serangan udara Amerika di Somalia yang menarget afiliasi al-Qaeda itu telah meningkat akhir-akhir ini. [lt/ii]