Al-Shabab Serang Kantor Polisi Mogadishu, Sedikitnya 5 Tewas

Bebeperapa perempuan Somalia melewati puing-puing mobil dan bangunan yang rusak pasca serangan militan al-Shabab di Mogadishu, Rabu pagi (15/2).

Sedikitnya lima orang tewas ketika gerilyawan al-Shabab menyerang beberapa kantor polisi dan pos pemeriksaan keamanan, Rabu pagi (15/2) di dan sekitar ibu kota Somalia, Mogadishu, kata para pejabat dan gerilyawan.

Juru bicara polisi Somalia Kolonel Abdifatah Aden Hassan mengatakan serangan, yang dimulai tepat sebelum pukul 01:00 (2200 GMT) waktu setempat, menargetkan kantor polisi dan pos pemeriksaan di dua lingkungan yang tenang, Kahda di Mogadishu, dan pinggiran kota Darussalam.

“Kami dikejutkan oleh besarnya ledakan dan kerasnya suara tembakan yang mengikutinya,” kata seorang warga Darussalam yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena takut akan pembalasan.

BACA JUGA: Ledakan Bom Mobil Bunuh Diri di Mogadishu, Sedikitnya 9 Orang Tewas

TV Nasional Somalia melaporkan lima orang, dua di antaranya anak-anak, tewas. Menurut pejabat kesehatan, sebagian yang terluka juga dirawat di rumah sakit.

Kedua lingkungan tersebut mengalami pengembangan real estat besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir karena sejumlah besar keluarga Somalia pindah ke sana setelah mengungsi.

Kota Darussalam memiliki infrastruktur perumahan, rekreasi, dan keamanan modern yang mendorong lebih banyak diaspora Somalia berinvestasi di negara ini.

“Serangan dimulai dengan dua kendaraan bermuatan bahan peledak. Serangan-serangan tersebut dimaksudkan untuk mengganggu perdamaian, pembangunan, dan ketenangan di kawasan pemukiman tersebut dan untuk mencegah investasi diaspora Somalia,” kata Aden.

Setelah serangan itu, menteri keamanan dalam negeri Somalia, Abdullahi Mohamed Nor, di Twitter mengatakan, "Para teroris menyerang pinggiran kota Mogadishu dan menargetkan kantor polisi dan pos pemeriksaan kami. Pasukan keamanan kami telah mengalahkan musuh." [my/jm]