Sebuah patung pemimpin hak-hak sipil AS, Rosa Parks, diresmikan di Montgomery, ibu kota negara bagian Alabama.
Peresmian yang dilakukan pada hari Minggu (1/12) itu menandai 64 tahun setelah Parks ditangkap karena menolak memberikan kursinya di dalam bus umum kepada seorang laki-laki berkulit putih.
"Hari ini, pada Hari Rosa Parks resmi kedua, kami menghormati seorang penjahit dan pekerja domestik, seseorang yang keberanian jauh melebihi fisiknya," kata Walikota Steven Reed, walikota Afrika Amerika pertama di kota itu. "Dia adalah seorang kontributor utama kesetaraan dan melakukannya dengan kerendahan hati, itu merupakan contoh bagi kita semua."
Pada 1 Desember 1955, Parks sedang dalam perjalanan pulang ke rumah ketika diminta memberikan kursinya di bus kepada seorang laki-laki berkulit putih. Namun ia menolak.
Penangkapannya memicu boikot jaringan bus Montgomery selama 381 hari, yang diorganisir oleh Pdt. Martin Luther King Jr. Martin ketika itu menjabat sebagai pastor Gereja Baptis Dexter Avenue.
Patungnya terletak di Montgomery Plaza, sekitar 9 meter dari tempat dimana Parks diyakini menaiki bus tersebut.
Aksi Parks itu menjadikannya seorang simbol penting dari gerakan hak-hak sipil.
Dia meninggal dunia pada 2005 pada usia 92 tahun. [vm/ah]