Gedung Putih telah mengumumkan rencana untuk memberikan status pengungsi di Amerika bagi anak-anak tertentu dari El Salvador, Guatemala dan Honduras.
Wakil Presiden Joe Biden mengumumkan program baru itu hari Jumat (14/11) di Bank Pembangunan Antar-Amerika di Washington.
Dia mengatakan program baru itu memberi pencari suaka “cara yang benar” untuk datang ke Amerika daripada melakukan perjalanan berbahaya ke utara melalui Meksiko dan melintasi perbatasan secara gelap.
Berdasarkan program tersebut, mereka yang berusia 21 tahun dan lebih muda yang setidaknya punya satu orang tua yang menjadi penduduk legal Amerika dapat memenuhi syarat.
Imigrasi dan cara terbaik untuk mereformasi sistem imigrasi menjadi isu utama di Amerika tahun ini ketika ribuan anak dari Amerika Tengah, yang putus asa dengan kehidupan di negara-negara mereka, secara ilegal memasuki Amerika untuk menghindari kekerasan geng dan kemiskinan.
Pendukung hak-hak imigran mengatakan mereka harus diizinkan tinggal sementara mereka yang menentangnya mengatakan bahwa akan menjadi tidak adil bagi jutaan imigran yang telah menunggu giliran datang ke Amerika secara legal.
Presiden Barack Obama telah berjanji akan mengambil tindakan eksekutif untuk reformasi imigrasi pada akhir tahun, yang berarti tidak akan memerlukan persetujuan Kongres.
Program baru ini diperkirakan akan mengizinkan jutaan imigran yang memasuki Amerika secara ilegal untuk tinggal dan bekerja di Amerika.
Presiden Obama hari Jumat mengatakan Partai Republik hendaknya meluangkan waktu untuk meloloskan rancangan undang-undang reformasi imigrasi daripada mencurahkan tenaga untuk membatasi tindakan eksekutif yang dikatakannya tidak melanggar hukum.
Presiden Barack Obama telah berjanji akan mengambil tindakan eksekutif untuk reformasi imigrasi pada akhir tahun, yang berarti tidak akan memerlukan persetujuan Kongres.