Amerika dan China Bersaing untuk Membuat Komputer Kuantum

Komputasi Quantum (foto: dok./VOA)

Persaingan dalam teknologi komputer semakin ketat, khususnya antara Amerika dan China untuk membuat apa yang disebut “komputer kuantum” yang pertama di dunia, yang akan mengubah sama sekali cara kerja komputer yang ada sekarang.

Ini dikatakan David Ignatius, wartawan dan pengarang sejumlah buku tentang teknologi dan intelijen. Bukunya yang terbaru berjudul The Quantum Spy. Untuk buku ini, Ignatius mengadakan riset berbulan-bulan dan mengunjungi beberapa laboratorium yang sedang berusaha membuat komputer jenis baru itu.

Buku ini adalah sebuah novel katanya, tapi sepenuhnya didasarkan pada tingkat perkembangan teknologi yang ada sekarang. Jadi apakah yang disebut komputer kuantum itu?

Komputer yang ada sekarang menggunakan teknologi yang disebut bit, yaitu unit terkecil dalam data komputer. Satu bit punya nilai satu atau nol, atau dalam istilah listrik “hidup” atau “mati.”

Teknologi yang sangat sederhana ini telah menjadi dasar komputer sejak puluhan tahun, termasuk super komputer yang digunakan perusahaan-perusahaan besar untuk mengolah data dalam jumlah besar dan dalam waktu singkat.

Komputer elektronik jenis ini menggunakan transistor yang berfungsi seperti kenop untuk menghidupkan atau mematikan lampu.

Tapi sekarang ada cara baru menjalankan komputer yang disebut “teknologi kuantum” atau quantum technology, yang menggunakan sistem qubit (kyubit). Qubit, singkatan dari kata quantum dan bit; tapi bit dalam quantum punya nilai satu atau nol atau keduanya secara simultan. Kata David Ignatius, penulis buku berjudul The Quantum Spy:

“Komputer kuantum bekerja dengan menggunakan qubit, yang walaupun kedengarannya aneh, punya nilai satu dan nol pada waktu yang bersamaan. Kalau kita gabungkan sejumlah qubits, kita akan bisa membuat komputer yang jauh lebih kuat dan cepat dari super komputer yang ada saat ini.”

Kata David Ignatius lagi, persoalan rumit yang membutuhkan waktu pemrosesan ribuan tahun dengan menggunakan super komputer yang ada sekarang, akan bisa diselesaikan hanya dalam hitungan detik saja oleh komputer quantum.

“Kalau kita bisa membangun komputer quantum yang bisa membongkar semua sistem enkripsi, itu berarti kita akan bisa mengetahui semua dokumen, informasi dan pesan-pesan paling rahasia milik lawan.”

Karena itu, siapapun yang bisa membuat komputer seperti itu akan memiliki alat yang secara potensial bisa mengubah segala norma yang ada.

Kata David Ignatius kepada jaringan televisi C-span, komputer quantum juga bisa digunakan untuk maksud-maksud damai seperti pengembangan obat-obat baru atau bahan-bahan konstruksi baru yang membutuhkan perhitungan komputer yang rumit.

Jadi kapan kira-kira komputer baru itu akan siap masuk ke pasar umum?

“Dulu banyak orang mengatakan, mungkin masih diperlukan 20 tahun lagi. Tapi belakangan ini ada yang mengatakan, mungkin 10 tahun lagi, dan perkiraan paling baru menunjukkan komputer quantum itu akan bisa dibeli dalam waktu lima tahun lagi.”

China, kata David Ignatius, telah mengumumkan bahwa negara itu bertekad akan mengungguli bidang teknologi militer Amerika di kawasan Asia-Pasifik menjelang tahun 2030. [ii]