Amerika dan Kanada Dilanda Suhu Dingin Ekstrem

Para pejalan kaki berusaha menghangat diri saat berjalan di Times Square, New York, 27 Desember 2017.

Suhu dingin ekstrem sedang meliputi sebagian besar Kanada dan Amerika bagian utara.

Di Kanada, peringatan tentang bahaya suhu dingin ekstrem dikeluarkan untuk banyak kawasan di seluruh negara, termasuk di Ontario dan Quebec, dua provinsi yang paling banyak penduduknya.

Suhu di Toronto tercatat minus 15 derajat celsius, dan di Ottawa minus 25 derajat celsius, sedangkan suhu terdingin terdapat di kawasan Armstrong, di Ontario, menurut jawatan lingkungan Kanada.

Suhu dingin itu tercatat 10 sampai 20 derajat di bawah suhu normal untuk saat ini, kata pakar meteorology, Alexandre Parent, dan diperkirakan akan terus berlanjut sampai minggu-minggu pertama Januari. “Saya belum pernah mengalami suhu sedingin ini,” kata Parent lagi.

Angin yang berhembus dengan kecepatan 120 kilometer per jam ditambah suhu sangat dingin itu mengakibatkan aliran listrik terputus di 160,000 rumah di Provinsi Nova Scotia, Kanada timur.

Thomas Berry menyingkirkan salju dari jalan setapak di depan rumahnya setelah dua hari hujan salju yang mencapai rekor di Erie, Pennsylvania, 27 Desember 2017.

Di negara bagian Minnesota, suhu tercatat minus 37 derajat celsius, dan di Kota Erie, negara bagian Pennsylvania, badai salju mengakibatkan timbunan salju setinggi 1,5 meter, sehingga para pejabat kota mengumumkan keadaan darurat.

Gubernur Pennsylvania Tom Wolf mengumumkan bahwa pasukan Garda Nasional akan menggunakan kendaraan militer yang besar untuk membantu petugas setempat menanggulangi keadaan medis darurat.

Menurut data Jawatan Cuaca Nasional, jumlah curah salju yang tinggi di kawasan Kota Erie itu merupakan paling tinggi dalam sejarah. [ii]