Amerika Desak China Hentikan Ekspor Minyak ke Korut

Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson berbicara dalam sebuah konferensi pers di Lancaster House di London, Inggris, 14 September 2017.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson mendesak China agar menghentikan ekspor minyak ke Korea Utara untuk memaksa Pyongyang meninggalkan program nuklirnya.

Dalam kunjungan ke Inggris sehari setelah Dewan Keamanan PBB memberlakukan sanksi baru terhadap Korea Utara, Tillerson mengatakan sebenarnya ia mengharapkan sanksi yang lebih keras dari PBB dan mendesak China agar menggunakan pengaruhnya.

“Saya berharap China, sebagai negara kuat di dunia, akan memutuskan sendiri untuk menggunakan minyak sebagai alat yang kuat untuk membuat Pyongyang mempertimbangkan kembali pengembangan senjata nuklirnya, mempertimbangkan kembali pendekatan pada dialog dan perundingan pada masa depan,” kata Tillerson setelah bertemu dengan menteri luar negeri Inggris dan Perancis.

Tillerson juga mengeluarkan pernyataan keras terkait Iran yang menurutnya tidak memenuhi ketentuan kesepakatan nuklir. Inggris mendukung kesepakatan itu, tetapi Amerika menuduh Iran melanggar ketentuan-ketentuan perjanjian tersebut.

“Kita harus memperhitungkan ancaman Iran secara keseluruhan – tidak saja kemampuan nuklirnya,” kata Tillerson kepada wartawan.

Tillerson dan menteri luar negeri Inggris menghadiri pertemuan mengenai Libya dengan utusan khusus Libya untuk PBB dan delegasi dari Perancis, Persatuan Emirat Arab, Italia, dan Mesir. [ds]