Acara itu menandai berakhirnya misi Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan Amerika, yang akan beralih fungsi menjadi hanya pendukung dengan 13.500 tentara saja mulai 1 Januari.
Sekitar 3.500 tentara asing tewas dalam misi tersebut, termasuk 2.224 tentara Amerika berdasarkan hitungan kantor berita AP. Misi itu mencapai puncaknya tahun 2010 dimana terdapat 140.000 tentara dari 50 negara.
Dengan mundurnya ISAF, pasukan keamanan Afghanistan sepenuhnya bertanggungjawab melawan pemberontak sementara militan Taliban mulai memanfaatkan situasi keamanan itu untuk semakin menyebar ke seluruh negara itu.
PBB mengatakan angka korban tewas di kalangan sipil akan mencapai 10.000 orang tahun ini, sebagian besar diakibatkan Taliban.