Sebuah bandara New York City menjadi yang pertama di Amerika Serikat memulai program pemeriksaan lebih ketat untuk kemungkinan infeksi Ebola. Bandar Udara Internasional Kennedy pada hari Sabtu (11/10) mulai menyaring wisatawan yang datang dari negara-negara Afrika barat yang terimbas paling parah, Guinea, Liberia, dan Sierra Leone.
Petugas akan memeriksa demam dan gejala lain dengan menggunakan kuesioner dan termometer tanpa sentuhan. Selama seminggu ke depan, pemeriksaan serupa akan dimulai di bandara Newark, New Jersey, Washington D.C, Chicago, Illinois dan Atlanta, Georgia. Kelima bandara itu menerima lebih dari 90 persen penumpang yang memasuki Amerika Serikat dari negara-negara Afrika yang menderita Ebola.
Pada hari Jumat (10/10), Organisasi Kesehatan Sedunia, WHO mengatakan jumlah korban tewas akibat wabah Ebola telah melampaui 4.000 orang. Badan PBB itu mengatakan hampir 8.400 kasus telah tercatat di tujuh negara, 4.033 diantaranya meninggal dunia.