Amerika Tak Akui Koalisi Oposisi Suriah

Mouaz al-Khatib (tengah) yang terpilih sebagai Ketua koalisi oposisi Suriah menghadiri pertemuan di Doha (12/11).

Menlu AS Hillary Clinton mendesak kelompok koalisi oposisi Suriah yang baru dibentuk itu agar mendukung komitmen yang dibuat baru-baru ini di Doha.
Amerika menolak mengakui sepenuhnya koalisi oposisi Suriah yang baru dibentuk, dengan mengatakan kelompok itu harus membuktikan diri dulu setelah pendahulunya dirundung perseteruan dan tuduhan dominasi Islam.

Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton hari Rabu mengatakan pembentukan koalisi itu, menggantikan Dewan Nasional Suriah yang dicela secara luas, merupakan langkah penting, tetapi tidak memberinya pengakuan penuh atau senjata.

Clinton mendesak kelompok baru itu – Pasukan Koalisi Nasional Suriah Bagi Oposisi dan Revolusi – agar mendukung komitmen yang dibuat baru-baru ini di Doha dan mulai mempengaruhi kejadian-kejadian di lapangan.

Suriah mencela organisasi itu, dan menilainya menutup pintu solusi negosiasi dengan Presiden Bashar al-Assad.

Perancis mengakui sepenuhnya koalisi baru kelompok oposisi itu hari Selasa, menjadi negara Barat pertama yang memberi pengakuan.