Amerika siap memberikan bantuan dana bagi upaya stabilitas dan pembangunan demokrasi di Republik Demokratik Kongo, tetapi Amerika menginginkan jaminan bahwa Presiden Joseph Kabila akan mundur pada akhir masa jabatannya saat ini.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengadakan pertemuan pribadi dengan Presiden Kabila hari Minggu di Kinshasa dan mendesaknya agar mematuhi konstitusi dalam pemilu mendatang, yang melarang presiden mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga berturut-turut pada tahun 2016. Belum jelas apakah Presiden Kabila setuju dengan desakan itu.
Kerry mengatakan Amerika telah menjanjikan 30 juta dolar dana untuk pemilu Kongo yang transparan dan kredibel.
Kerry memuji kinerja pemerintahan Kabila dalam memerangi milisi etnis di provinsi Kivu timur dan mengatakan pemerintahan Obama akan terus membantu meningkatkan taraf hidup di sana.
Kerry mengatakan Amerika telah menjanjikan 30 juta dolar dana untuk pemilu Kongo yang transparan dan kredibel.
Kerry memuji kinerja pemerintahan Kabila dalam memerangi milisi etnis di provinsi Kivu timur dan mengatakan pemerintahan Obama akan terus membantu meningkatkan taraf hidup di sana.