Amerika Serikat menuduh empat pejabat tinggi Venezuela membantu operasi perdagangan narkoba kelompok pemberontak utama Kolombia.
Departemen Keuangan Amerika hari Kamis menyatakan, empat sekutu Presiden Venezuela Hugo Chavez memberikan senjata, pelatihan dan keamanan bagi Pasukan Bersenjata Revolusioner Colombia, FARC. Tetapi Departemen Keuangan tidak memberi rinciannya.
Departemen Keuangan melarang warga Amerika berbisnis dengan Jenderal Angkatan Darat Oliver Alcala Cordones, pejabat intelijen Ramon Isidro Madriz Moreno, Amilcar Figueroa, serta seorang tokoh terkemuka partai Sosialis yang berkuasa dan sekutu Chavez, anggota Kongres, Freddy Bernal.
Menteri Luar Negeri Venezuela Nicolas Maduro menyebut tindakan Amerika itu “kasar”.
Departemen Keuangan menyatakan akan terus menarget berbagai kegiatan FARC di Venezuela.
Amerika mengecam Venezuela yang dianggapnya tidak mengambil langkah-langkah untuk menghentikan perdagangan narkoba yang melintasi perbatasannya dengan Colombia, sehingga menimbulkan ketegangan dengan Presiden Chavez.