Amnesty International menuntut Israel membatalkan tuduhan terhadap aktivis hak asasi manusia Palestina menjelang sidang perkaranya di pengadilan militer di Tepi Barat.
"Banyaknya tuduhan terhadap Issa Amro tidak sesuai dengan penelitian apapun," kata Direktur Amnesty Timur Tengah, Magdalena Mughrabi.
"Dalam tekad mereka untuk membungkamnya dan melumpuhkan aktivisme HAM-nya, pemerintah Israel bahkan membuka kembali kasus yang sudah ditutup. Orang-orang yang berbicara tentang pelanggaran hak asasi manusia harus dilindungi, tidak diserang dan dilecehkan."
Amro memimpin kelompok yang menurut Amnesty melakukan aksi protes damai menentang apa yang mereka sebut permukiman Yahudi ilegal di kota Hebron, Tepi Barat serta tindakan-tindakan diskriminasi lain terhadap warga Palestina.
Dia menghadapi beberapa tuduhan termasuk menghina seorang tentara Israel, menyerang, dan melakukan demonstrasi tanpa izin, suatu tindakan yang Amnesty katakan bukan kejahatan.
Amnesty juga meminta pemerintah Israel untuk menyelidiki tuduhan bahwa Amro dipukuli sewaktu dalam tahanan polisi.
Pemerintah Israel belum menanggapi permintaan Amnesty supaya semua tuduhan itu dibatalkan. [ps/al]