Perekam Penerbangan AirAsia QZ8501 Dianalisis di Jakarta
Kepala Komite Nasional Keselamatan Penerbangan Tatang Kurniadi memperlihatkan alat perekam suara kokpit yang diambil dari puing-puing pesawat AirAsia bernomor penerbangan QZ8501 dalam konferensi pers di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (13/1).
Tentara Indonesia memperlihatkan alat perekam suara kokpit AirAsia 8501 di atas dek kapal KRI Banda Aceh di Laut Jawa (13/1).
Tentara Angkatan Udara Indonesia membawa perekam suara kokpit AirAsia 8501 di pangkalan udara di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (13/1).
Tentara Indonesia berdiri dekat bagian-bagian pesawat AirAsia 8501 di atas dek KRI Banda Aceh, di Laut Jawa (13/1).
Tentara Indonesia membersihkan ekor helikopter di pangkalan udara Iskandar di Pangkalan Bun, seiring berlanjutnya operasi pencarian pesawat AirAsia bernomor penerbangan 8501 (13/1).
Para penyelam memegang alat perekam data penerbangan AirAsia QZ8501 di atas kapal angkatan laut KRI Banda Aceh, di Laut Jawa (12/1).
Tentara Angkatan Udara Indonesia membawa alat perekam penerbangan AirAsia 8501 di pangkalan udara di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (12/1).
Panglima TNI Jenderal Moeldoko (tengah, kiri) dan Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi Tatang Kurniadi (tengah, kanan), melihat salah satu kotak hitam AirAsia 8501 dalam konferensi pers di bandar udara di Pangkalan Bun (12/1).