Seorang anggota baru Kongres Amerika yang adalah pengungsi Muslim Somalia meminta maaf atas komentar yang dianggap anti-Yahudi setelah mendapat kecaman dari Partai Republik dan rekan-rekannya dari Partai Demokrat.
Anggota Kongres dari Minnesota Ilhan Omar menyampaikan cuitan lewat Twitter bahwa kelompok lobi pro-Israel di Amerika Serikat, yakni Komite Urusan Publik Amerika-Israel, membeli para anggota Kongres agar mendukung negara Yahudi.
Omar mengatakan hari Senin bahwa ia tidak pernah bermaksud menyinggung konstituennya atau warga Yahudi Amerika secara keseluruhan.
Presiden Donald Trump menganggap permintaan maaf itu tidak memadai.
Omar adalah pendukung gerakan BDS – Boikot, Divestasi dan Sanksi – untuk menekan Israel atas perlakuannya terhadap Palestina, dan telah menerima kecaman karena komentar-komentarnya tentang Israel. [lt]