Anggota DPR Serukan Perubahan Cepat Fasilitas Patroli Perbatasan

Para remaja tampak berdiri di balik kurungan dalam sebuah unjuk rasa untuk mengutuk kebijakan pemerintahan Presiden AS Donald Trump terkait penahanan anak dan pemisahan keluarga migran di kantor PBB, Jenewa, Swiss, 17 Juni 2019 (foto: Reuters/Denis Balibouse)

Anggota DPR hari Jumat menyerukan perubahan cepat setelah laporan pekan ini menyebutkan lebih dari 250 bayi, anak-anak dan remaja ditahan dalam stasiun Patroli Perbatasan tanpa jendela, kesulitan untuk saling mengasuh dengan makanan, air dan sanitasi yang tidak memadai.

Pemandangan serupa ditemukan di fasilitas imigrasi lain yang kewalahan akibat terlalu banyak migran anak dan tidak ada tempat untuk mereka.

"Fasilitas ini bahkan tidak kami ketahui sebelum kami datang," ujar profesor hukum Warren Binford, anggota tim yang mewawancarai puluhan anak pekan ini yang ditahan di Clint, sekitar setengah jam perjalanan dari El Paso, Texas. 15 Anak menderita flu, 10 lainnya dikarantina.

Di stasiun Patroli Perbatasan lain di McAllen, Texas, pengacara Toby Gialluca mengatakan semua anak yang diajak bicara pekan lalu menderita demam tinggi, batuk dan mengenakan pakaian yang penuh ingus dan kotoran setelah mereka menempuh perjalanan panjang ke utara.

Di kedua fasilitas penahanan, anak-anak mengatakan kepada pengacara, penjaga memerintahkan anak perempuan semuda usia 8 tahun untuk mengasuh bayi dan balita. [ka]