Dalam sebuah wawancara dengan VOA, ketua baru Sub-komite Urusan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat Amerika untuk urusan Afrika, Kesehatan Global, Hak Asasi Manusia Global dan Organisasi-Organisasi Internasional, mengatakan bahwa perhatian perlu difokuskan pada apa yang menyebabkan orang-orang Afrika menjadi pengungsi dan orang-orang menjadi pengungsi di dalam negeri.
Konflik, tentu saja, salah satu alasannya, kata anggota Kongres Partai Demokrat dari California, Karen Bass kepada koresponden VOA James Butty. “Jadi, menyelesaikan konflik supaya populasi tidak merasa bahwa mereka perlu melarikan diri” adalah salah satu jawabannya, kata Bass.
“Krisis terkait iklim,” kata Bass, juga berkontribusi pada orang-orang yang meninggalkan negara mereka.
Bass, yang mengetuai Kaukus Anggota Kongres Keturunan Afrika, mengatakan dia juga prihatin dengan perlakuan terhadap pengungsi Afrika di Amerika Serikat.
Sejumlah orang Afrika dari Somalia, Sudan, Sudan Selatan, dan Liberia telah menerima Status Perlindungan Sementara (TPS) atau Penundaan Deportasi (DED), yang memungkinkan mereka untuk tinggal dan bekerja di Amerika. Namun, anggota Kongres itu mengatakan bahwa ia khawatir status mereka mungkin berada dalam bahaya di bawah pemerintahan Trump.
“Seluruh dunia telah menyaksikan pemerintahan ini memberikan kebijakan imigrasi yang sangat rasis,” kata Bass. “Saya sangat khawatir tentang hal itu.” [lt]