Serombongan anggota parlemen Jepang mengunjungi tugu pahlawan yang kontroversial yang dipandang oleh banyak pihak sebagai lambang agresi kolonial Tokyo sebelum perang dunia kedua.
Sekitar 168 anggota parlemen Jepang mengunjungi Tugu Yasukuni Tokyo, hari Selasa (23/4). Tugu tersebut menghormati 2,5 juta orang Jepang yang tewas akibat Perang Dunia Kedua, termasuk beberapa yang terhukum sebagai penjahat perang.
Kunjungan tahunan itu diadakan beberapa hari setelah tiga anggota kabinet Jepang berdoa di tempat tersebut, mendatangkan kutukan dari Korea Selatan dan China.
Tugu itu adalah sumber kebanggaan nasionalis banyak kaum konservatif Jepang. Tetapi, banyak warga Korea dan China memandangnya sebagai lambang agresi kolonial Jepang di negara-negara mereka dalam paruh pertama abad ke-20.
Kunjungan tahunan itu diadakan beberapa hari setelah tiga anggota kabinet Jepang berdoa di tempat tersebut, mendatangkan kutukan dari Korea Selatan dan China.
Tugu itu adalah sumber kebanggaan nasionalis banyak kaum konservatif Jepang. Tetapi, banyak warga Korea dan China memandangnya sebagai lambang agresi kolonial Jepang di negara-negara mereka dalam paruh pertama abad ke-20.