Seorang anggota parlemen Eropa asal Polandia mungkin dijatuhi hukuman setelah mengatakan pada badan itu bahwa perempuan seharusnya digaji lebih sedikit dibanding laki-laki karena lebih lemah, lebih kecil, dan ‘’kurang pintar.’’
Parlemen itu hari Kamis (2/3) mengatakan presiden parlemen Uni Eropa Antonio Tajani memulai penyelidikan terhadap Janusz Korwin-Mikke atas pernyataan seksis sehari sebelumnya. Ia bisa dijatuhi sanksi-sanksi, antara lain teguran, denda atau penghentian sementara.
Dalam perdebatan tentang kesenjangan gaji antara laki-laki dan perempuan, Korwin-Mikke – seorang tokoh radikal sayap kanan yang memimpin sebuah partai yang terpinggirkan – mengatakan ‘’tentu saja perempuan harus menerima pendapatan lebih kecil dibanding laki-laki karena lebih lemah, lebih kecil, dan kurang pintar. Mereka seharusnya digaji lebih sedikit, itu saja !’’
Penyelidikan itu dimulai berdasarkan aturan yang menyatakan anggota-anggota harus menunjukkan rasa saling menghormati dan menahan diri "menggunakan bahasa xenophobia atan tingkah laku rasis." [em/al]