Kobaran api terus berkecamuk di Los Angeles pada hari Minggu (12/1), sementara pejabat darurat tertinggi AS memperingatkan bahwa angin yang bertambah kencang dapat menimbulkan ancaman baru dalam beberapa hari mendatang.
“Angin berpotensi semakin kencang dan berbahaya,” kata Deanne Criswell, administrator Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA), dalam acara stasiun televisi CNN, “State of the Union.”
Para pejabat setempat menyatakan kekhawatiran bahwa ketika kebakaran meluas, api dapat membahayakan daerah-daerah yang lebih padat penduduk dan mengancam beberapa bangunan penting kota, termasuk di antaranya Museum J. Paul Getty yang menyimpan karya seni terkenal, dan University of California, Los Angeles, salah satu universitas negeri terkemuka di AS.
Sementara kebakaran berkecamuk memasuki hari keenam, korban tewas mencapai 16 orang. Para pejabat khawatir lebih banyak lagi mayat akan ditemukan oleh petugas pencari dan anjing pelacak di kawasan-kawasan hunian yang rata dengan tanah akibat kebakaran.
Senator California Adam Schiff mengatakan kepada CNN bahwa ketika berkendara melewati komunitas yang hancur “sejujurnya mengingatkan saya mengunjungi zona perang. Ada lingkungan yang seluruhnya lenyap. Kita tidak pernah melihat ini sebelumnya.”
Gubernur California Gavin Newsom mengatakan dalam acara “Meet the Press” di stasiun televisi NBC bahwa kebakaran itu mungkin menjadi bencana alam terburuk dalam sejarah AS, “dalam hal biaya yang terkait kebakaran, dalam hal skala dan cakupannya.”
BACA JUGA: Damkar Berjuang Padamkan Api di LA, Korban Tewas Capai 16 OrangMenurut perkiraan awal AccuWeather, kerusakan dan kerugian ekonomi sejauh ini bernilai antara $135 miliar dan $150 miliar. Kerugiannya sangat tinggi antara lain karena banyak rumah yang terbakar habis adalah rumah-rumah termahal di negara ini.
Newsom menyerukan peninjauan independen mengenai bagaimana kebakaran itu berkecamuk, dengan para petugas pemadam kadang-kadang menghadapi kekurangan air untuk mengatasi kobaran api yang menyebar cepat tak terkendali.
Newsom mengatakan ia mengajukan pertanyaan yang sama “dengan yang ditanyakan orang-orang di jalan, yang berteriak, “Apa yang terjadi? Apa yang terjadi dengan sistem air?”
Gubernur California itu mengatakan ia ingin tahu apakah sistem air memang kewalahan, “atau apakah angin berkecepatan hampir 160 kilometer per jam adalah penentunya dan benar-benar tidak ada upaya pemadaman yang akan berarti?”
“Kita semua ingin tahu jawabannya, dan saya tidak ingin menunggu karena orang-orang menanyai saya. Saya ingin tahu fakta itu,” ujarnya. “Saya ingin jawabannya secara objektif, dan apa adanya. Ini bukan soal menuding siapa yang salah,” imbuhnya.
Newsom pada hari Jumat memerintahkan para pejabat negara bagian untuk menentukan mengapa waduk berkapasitas 440 juta liter air tidak berfungsi dan beberapa hidran kehabisan air.
Para petugas pemadam hari Sabtu berpacu untuk menghadapi kebakaran paling besar dan paling menghancurkan yang membakar Los Angeles sementara api berubah arah dan meluas sekitar 400 hektare. Angin Santa Ana yang memicu kebakaran itu diperkirakan akan kembali bertiup.
“Kita perlu bertindak agresif di sana,” kata Kepala Operasional Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran (Cal Fire) Christian Litz kepada wartawan pada pengarahan hari Sabtu.
Your browser doesn’t support HTML5
Dinas Cuaca Nasional memperkirakan angin menguat pada Sabtu malam hingga Minggu pagi di daerah itu dan kembali pada Senin malam hingga Selasa pagi, dengan kecepatan angin hingga 48 kilometer per jam dan embusan angin hingga 112 kilometer per jam.
Empat kebakaran aktif di wilayah Los Angeles telah membakar lebih dari 16 ribu hektare, dengan api menghancurkan lebih dari 12 ribu bangunan. Sekitar 150 ribu orang telah diperintahkan untuk meninggalkan rumah mereka, dengan 700 orang berlindung di sembilan tempat penampungan. Penyebab seluruh kebakaran aktif itu sedang diselidiki.
Para pejabat mengatakan dua kebakaran telah ditanggulangi masing-masing 90% dan 76% tetapi dua lainnya baru 11% dan 15% teratasi. Kebakaran Palisade, yang terbesar dan baru 11% diatasi, mengancam akan melintasi jalan raya utama, Interstate 405, ke daerah permukiman yang lebih padat penduduknya.
Jim Hudson, komandan insiden Cal Fire, mengatakan kepada wartawan bahwa para petugas memiliki tiga prioritas: “Nyawa, harta benda dan kontrol permanen” atas kebakaran. Petugas pemadam dari California dan sembilan negara bagian lainnya menjadi bagian dari respons yang tengah berlangsung yang mencakup 1.354 mesin pemadam, 84 pesawat dan lebih dari 14 ribu personel, termasuk petugas yang baru tiba dari Meksiko. [uh/jm]