Angin kencang di lepas pantai Florida telah mendorong SpaceX untuk menunda kembalinya empat astronaut stasiun antariksa yang telah mengorbit sejak musim semi lalu.
Astronaut Amerika, Prancis, dan Jepang, Minggu, seharusnya meninggalkan Stasiun Antariksa Internasional dan kapsul mereka jatuh di Teluk Meksiko pada Senin pagi. Tetapi embusan angin yang melebihi batas keamanan, membuat SpaceX menunda keberangkatan hingga Senin (8/11) sore. Dengan demikian, kapsul akan tiba malam dan menyelesaikan misi mereka selama enam bulan.
Kabar baiknya adalah perjalanan pulang mereka akan lebih cepat, hanya delapan jam, hampir setengah dari masa yang dijadwalkan sebelumnya. Toilet di kapsul mereka rusak, sehingga keempat astronaut harus bergantung pada popok dalam perjalanan pulang.
BACA JUGA: Kapsul SpaceX dengan 4 Awak Sipil Pertama Kembali ke BumiSpaceX masih menjadwalkan peluncuran paling cepat Rabu malam untuk membawa astronaut pengganti. Peluncuran itu juga tertunda akibat cuaca buruk serta gangguan medis yang dialami astronaut. Gangguan yang dirahasiakan itu digambarkan sebagai masalah kecil, yang akan selesai pada waktu peluncuran, kata para pejabat.
Pekan lalu, SpaceX dan NASA membalik urutan peluncuran dan pendaratan karena cuaca yang memburuk dan tenggat yang mendesak bagi kapsul itu untuk kembali dari stasiun antariksa. Kapsul SpaceX disertifikasi untuk berada di orbit maksimal 210 hari. Yang ada di atas sana kini hampir 200 hari. [ka/jm]